Jabat Ketua DPW PBB, Agus Siap Dukung Cakada Satu Visi

Lampung - Mundurnya ketua DPW Provinsi Lampung Partai Bulan Bintang (PBB) Yanuar dan digantikan oleh Agus Setiawan menjelang Pilkada 2024 ini, Diminta mampu melakukan Konsolidasi kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Lampung.

Wakil Ketua Umum DPP PBB Randy Bagasyudha mengatakan, jika telah digelarnya rakorwil PBB sebagai respon mundurnya ketua DPW Lampung.

Baca juga: Tony Rosyid: Plus Minus NU Dukung Anies

"Pada hari ini telah dilaksanakan rakorwil DPC se Provinsi Lampung Partai Bulan Bintang. Rakorwil ini dilaksanakan untuk merespon pengunduran diri ketua DPW Provinsi Lampung Saudara Yanuar per tanggal 21 Agustus 2024, "kata Randy kepada media. Sabtu (24/08).

Untuk itu, kata dia, dalam acara rakorwil juga telah disepakati dan telah tercapainya musyawarah mufakat untuk meminta kesediaan Agus Setiawan guna mengemban amanah sebagai ketua DPW Lampung selanjutnya menggantikan Yanuar. 

Baca juga: Alex Wibisono: Nasdem, PKS dan Demokrat Sudah Deklarasi, Tunggu Apa Lagi Bro?

"Agus Setiawan sebelumnya adalah ketua DPC Lampung Utara. Dikenal sebagai sosok yang energik dan mampu berkomunikasi serta mengkonsolidasikan pengurus dan kader PBB se Lampung, "katanya

Selain itu, sambung dia, DPP Partai Bulan Bintang juga menyampaikan Terima kasih atas sumbangsih dan kontribusi kepada Yanuar dalam memimpin DPW Lampung. 

Baca juga: Tony Rosyid: Tantangan Presiden Terpilih 2024

"Dan dengan pertolongan Allah, semoga Saudara Agus Setiawan dapat memimpin DPW Lampung berjaya di pemilu berikutnya, " ungkapnya 

Sementara, ketua DPW PBB Lampung Agus Setiawan mengungkapkan, pasca dirinya dipilih menggantikan posisi ketua sebelumnya, ia membuka peluang kepada seluruh Calon Kepala Daerah (Calonkada) untuk berkoalisi dengan PBB Lampung."InsyaAllah saya akan mengemban Amanah ini dengan sebaik - baiknya dan menjelang Pilkada 2024 ini DPW PBB Lampung membuka lebar kepada seluruh Calonkada untuk dapat Berkoalisi dengan syarat visi dan misi yang sama untuk membangun Lampung Maju 2024-2029, " tandasnya

Baca juga: Tony Rosyid: Firli dan Prahara di KPK